Dengan capaian hampir 83 persen dari target tahun ini, Maman meyakini jumlah pengusaha naik kelas bisa lebih banyak dari rencana awal. Ia memperkirakan jumlah UMKM naik kelas pada akhir tahun bisa menyentuh angka dua juta pengusaha. “Kami mau ke situ arahnya, tapi ya kita lihat nanti,” ujar politikus Partai Golongan Karya itu.

Menurut Maman, UMKM naik kelas tersebut berasal dari 60 persen sektor usaha seperti pertanian, perikanan, peternakan, serta makanan dan/atau minuman. Kendati demikian ia tidak menjelaskan sebaran wilayah dari pengusaha yang berhasil naik kelas itu.

Ia pun optimistis capaian tersebut menjadi pertanda terjadinya lonjakan peningkatan pengusaha naik kelas pada tahun depan. Seiring dengan bertambahnya UMKM naik kelas, ia mengatakan jumlah pengusaha penerima kredit usaha rakyat (KUR) graduasi juga akan bertambah.

Hingga 2 Juli 2025, pemerintah telah menyalurkan KUR sebanyak Rp 132,7 triliun atau 44,2 persen dari target. Adapun jumlah penerima manfaat program KUR mencapai 2,29 juta orang atau 65,5 persen dari target.

Di antara jumlah penerima manfaat itu, ia mengatakan sebanyak 1,05 juta pengusaha merupakan debitur baru dan 1,08 juta debitur graduasi. Secara kualitas, penyaluran KUR tahun sektor produksi mencapai Rp 79,6 triliun atau 59,9 persen dari target.